Kamis, 31 Juli 2008

Kendalikan Notebook dengan Gerakan Isyarat


Singapura - Zaman semakin maju, cara berpikir manusia pun sudah dapat menembus hal yang dulunya mungkin hanya sebatas imajinasi. Seperti untuk mengendalikan notebook yang tak perlu lagi disentuh secara langsung, cukup dengan menggerakkan tangan dari wilayah tertentu dan tanpa menyentuhnya, notebook tersebut sudah dapat dikendalikan.

Pengalaman baru inilah yang coba untuk ditawarkan oleh Toshiba. Sebuah revolusi mengendalikan komputer melalui gerakan isyarat tanpa bersentuhan langsung dengan perangkat tersebut.

Fitur unik ini bernama Gesture Control. David Woon, Senior Specialist -- Product Marketing South & South East Asia Toshiba mengatakan, cara kerja fitur ini karena adanya gerakan tangan sederhana yang terekam oleh kamera yang terdapat pada notebook.

Jadi kamera tersebut seolah dapat membaca gerakan tangan pengguna. Namun sayangnya tak semua gerakan dapat dibaca kamera ini. "Ada tiga gerakan yang sampai saat ini baru bisa dibaca, yaitu perintah 'stop', 'play' dan 'pause'. Ketiganya dijalankan dari jarak jauh seperti menggunakan mouse," ujar David dalam acara peluncuran di Geek Terminal Singapura, Selasa (27/7/2008).

Gerakan tangan pengguna pun sudah ditentukan bagaimana harus digerakkan agar bisa dibaca oleh fitur ini. "Jadi berjalan layaknya mouse, ketika kita ingin menyalakan video ataupun men-stop film yang kita tonton tak perlu lagi menyentuh secara langsung atau menggunakan remote. Cukup dari jarak jauh saja," imbuhnya.

David menjelaskan, jarak maksimal untuk mengendalikan notebook berfitur Gesture Control adalah sekitar dua meter. Tapi disarankan David, pengguna dapat menggunakannya di kisaran jarak setengah hingga satu meter.

Pertama di Dunia

Sebagai fitur baru, kemampuan ini tentunya belum dimiliki oleh semua jenis notebook besutan Toshiba. Yakni cuma ada di dua notebook anyar mereka, F50 dan G50. Kedua produk tersebut baru saja diluncurkan di Singapura, sedangkan untuk sampai di pasar PC tanah air, pengguna masih harus bersabar hingga akhir Agustus.

Toshiba terlihat amat optimistis dengan kemampuan dua produknya ini. Bahkan, Melinda Pudjo, Assistant Manager Strategic Planning & Communication PT Techking Enterprises Indonesia selaku distributor notebook Toshiba di tanah air berujar bahwa Toshiba menjadi vendor PC pertama yang memiliki kemampuan 'gesture control' ini. "Vendor lain sampai saat ini belum ada yang memiliki," tegasnya.

Fitur unik lainnya yang terdapat pada dua notebook ini adalah fitur Face Navigation. Yakni, fitur yang mampu mengenali dan mengingat wajah yang muncul di layar dan menampilkan mereka dalam sebuah petunjuk pencarian.

David mengatakan, kemampuan unik kedua notebook anyar Toshiba ini tak lain adalah karena ditautkannya Toshiba Quad Core HD Prosesor. Berasal dari multi-core technology berkinerja tinggi dari Cell Broadband Engine (Cell/B.E.) dan digabungkan dengan Toshiba advanced image processing technology, Toshiba Quad Core HD Prosesor mengintegerasikan keempat synergistic processing elements dan fungsi-fungsi co-processor yang terdedikasi yang mampu mendukung high definition video stream, image recognition dan image processing.

Perbedaan antara F50 dan G50 hanya terdapat di ukuran layar. F50 yang dibanderol seharga 2999 Dollar Singapura berlayar 15,4 inch, sedangkan G50 yang dihargai
4299 Dollar Singapura berlayar 18,4 inch.

Keterangan Foto: David Woon tengah mendemonstrasikan Gesture Control pada G50. Fotografer: Ardhi Suryadhi/detikINET.

Tidak ada komentar: